Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Lebih dari 15 Tahun Menggunakan Kartu Telkomsel

Seingat saya, sudah lebih dari 15 tahun saya menggunakan kartu Telkomsel. Sejak tamat SMA tahun 2009 yang lalu hingga sekarang, saya tidak pernah lagi ganti kartu baru. Memang saya beberapa kali membeli kartu sekali pakai demi mendapatkan kuota internet yang lebih murah. Misalnya kartu Tri, XL maupun Telkomsel. Tapi kartu Telkomsel yang sejak lama saya pakai tetap aktif hingga sekarang.

15 Tahun Lebih Menggunakan Kartu Telkomsel

Dua tahun yang lalu tepatnya bulan Januari 2023 saya sempat penasaran, sebenarnya berapa umur kartu Telkomsel yang saya gunakan. Dapat info di internet bagaimana cara mengecek umur kartu Telkomsel. Salah satu caranya adalah mengirimkan pesan lewat Instagram ke akun resminya Telkomsel. Cara ini termasuk mudah dilakukan. Kita cukup mengikuti akun Telkomsel di Instagram kemudian kirim Direct Message atau Pesan Langsung seperti ini :

Halo Telkomsel, saya ingin mengetahui umur kartu Telkomsel saya, dengan nomor MASUKKAN NO KAMU dan sisa pulsa saya adalah Rp. MASUKKAN SISA PULSA Terima kasih.

Tidak lama kemudian admin IG Telkomsel akan membalas. Misalnya balasan yang saya terima dua tahun yang lalu :

Hi, Kak. Pesan dari Kakak udah Mimin terima nih.

Mimin cek terlebih dahulu ya. Mohon ditunggu sebentar :)

Mimin masih butuh waktu untuk pengecekan, mohon menunggu :)

Hi, Kak Firouz. Mengenai umur kartu, Mimin cek nomor NOMOR SAYA telah aktif lebih dari 10 tahun ya Kak. Makasih udah setia menggunakan produk dan layanan Telkomsel :) - Ima

Walaupun Telkomsel tidak memberi waktu yang spesifik berapa umur kartu saya sebenarnya tapi saya sudah mendapatkan gambaran umumnya. Kartu Telkomsel saya sudah berumur lebih dari 10 tahun saat saya cek 2 tahun yang lalu. Tapi karena ini kartu saya sendiri, saya yakin umurnya tidak kurang dari 15 tahun.

Oh iya, sekarang bisa cek umur kartu lewat *888# lho. Lebih praktis 😎

Selama 15 tahun tersebut, hanya sekali saya ganti simcard nya. Itupun karena rusak. Cerita singkatnya lebih kurang seperti ini. Akhir tahun 2018 yang lalu, saya memindahkan simcard ke dalam iPad. Niatnya ingin men-download beberapa koleksi games agar bisa di mainkan sama keponakan. Kebetulan di dalam simcard itu masih terdapat lebih dari 800 MB paket data. Lumayan untuk men-download games-games yang ukurannya kecil seperti Onet Classic, Zuma Deluxe, Jewels Quest, RacingMoto atau Subway Surfer.

Waktu saya pindahkan ke iPad, Simcard tersebut masih berfungsi dengan baik. Tapi berhubung saat itu koneksi internet lagi lemot, jadi games yang ingin saya download pun jadi tersendat-sendat jalannya. Saya hentikan kegiatan tersebut dan kembali memindahkan simcard kedalam HP Samsung. Disinilah masalahnya mulai kelihatan. Setelah saya hidupkan kembali HP Samsung tersebut dan mencoba mengecek sisa kuota internet. Tiba-tiba muncul pesan error. Pesan yang menyatakan kalau simcard yang saya masukan barusan tidak terbaca.

Saya tidak kehabisan akal, saya keluarkan kembali simcard tadi dan me-restart HP tersebut. Tapi setelah hidup, simcard nya masih tetap tidak bisa digunakan. Dari situ saya tahu bahwa simcard tersebut rusak. Mungkin karena sudah terlalu lama atau ada goresan di terminal kuningannya.

Sehari kemudian saya datang ke Grapari Telkomsel. Alhamdulillah kartu tersebut bisa di perbaiki. Saya mendapatkan simcard baru dengan nomor yang lama secara gratis.

***

Enaknya menggunakan kartu Telkomsel menurut saya itu terletak pada kekuatan dan kualitas sinyalnya. Iya, untuk sinyal saya berani acungi dua jempol untuk Telkomsel. Dimanapun, termasuk di pelosok ketika saya pergi ke kebun, sinyal Telkomsel tetap ada walau cuma satu balok. Tapi sudah cukup untuk menerima telepon dan pesan.

Tidak enaknya pakai Kartu Telkomsel itu terletak pada paket internet yang lumayan mahal dibandingkan dengan provider yang lain. Belum lagi kuota nya itu sering terbagi kedalam beberapa kategori. Kadang ada kategori yang tidak kita penuhi sehingga paket internetnya tidak bisa kita gunakan.

Dan yang paling saya kesal dari Telkomsel ini ketika saya tidak sengaja ter-klik paket pinjaman yang ditawarkan. Otomatis pulsa akan terpotong ketika kita isi pulsa. Padahal saat itu saya tidak butuh-butuh amat paket pinjamannya. Tapi karena ter-klik tidak sengaja, mau tidak mau harus ikhlas pulsa terpotong otomatis saat di isi.

Tapi selain itu, enak-enak saja pakai kartu Terlkomsel. Apalagi pas cuaca buruk. Hujan di tambah mati listrik. Sinyal Telkomsel masih bisa digunakan. Sedangkan provider lain, pas hujan sinyalnya langsung hilang. Tidak bisa di apa-apakan lagi.

Punya pengalaman ketika menggunakan Kartu Telkomsel? Share di kotak komentar ya.